Like us on Facebook

Wednesday 26 August 2015

Pin Apoteker, Simbol untuk Lebih Care terhadap Pasien


KUDUSNEWS.COM, Kudus - Obat merupakan bagian penting dari sebuah tempat layanan kesehatan. Terlebih bagi sebuah pusat layanan kesehatan seperti di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Setiap harinya instalasi farmasi harus memberikan pelayanan obat terhadap ratusan pasien rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit milik pemerintah ini.

Tentunya, dari ratusan pasien tersebut tidak seluruhnya bisa memahami dengan baik mengenai obat yang berkaitan dengan penyakitnya. Untuk itu peran apoteker sangat diperlukan untuk memberikan penjelasan tersebut. Namun pelayanan itu pun tampaknya baru sebagian yang dimanfaatkan oleh pasien untuk meminta penjelasan mengenai obat dan penggunaannya.

Untuk meng-’kampanye’-kan layanan informasi obat tersebut, seluruh pegawai di instalasi farmasi RSUD dr. Loekmono Hadi mengenakan pin bertuliskan ’Tanyakan Obat Anda kepada Apoteker.’ Pin ini sebagai upaya agar masyarakat mengetahui adanya layanan informasi obat. Selain itu sebagai spirit bagi apoteker untuk lebih care terhadap pasien.

”Kami ingin lebih care terhadap pasien. Agar pasien bisa memahami dengan benar tentang obat dengan konsultasi kepada kami,” ujar Nafiah Adiningrum, Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr. Loekmono Hadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/8).

Lebih lanjut Nafiah menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk farmasi klinik yang ada di instalasi farmasi. Selain memberikan layanan secara klinis, apoteker juga harus memberikan layanan berupa asuhan kefarmasian untuk mengotimalkan outcome pengobatan. Termasuk di dalamnya yaitu untuk memaksimalkan efek terapi obat dan meminimalkan risiko.

”Kami juga ingin memromosikan tentang kesehatan dan prevensi terhadap penyakit ,” imbuhnya.

Peran apoteker yang sebelumnya lebih banyak berada di ’balik layar’ pelayanan terhadap pasien, kini akan lebih dioptimalkan dengan adanya farmasi klinik. Sehingga ke depan hendaknya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai hal terkait dengan farmasi.

”Kini saatnya apoteker berada di lini depan biar dikenal dan dekat dengan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.(*)

0 comments:

Post a Comment