KUDUSNEWS.COM, Kudus - Pemerintah Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kudus
Sabtu siang ( 3 / 1 ) 2015 menggelar karnaval Ampyang Maulid sebagai
penghormatan memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Agenda rutin yang
di gelar setiap tahun ini diikuti ratusan peserta mulai dari kelompok balita
hingga orang dewasa. Acara berajalan semarak dengan dihadiri Bupati H. Musthofa,
Wakil bupati H. Abdul Hamid, ketua DPRD , H. Mas’an, Sekretaris Daerah, Noor
Yasin, Kepala SKPD serta Camat Jati. Arak arakan karnaval dimulai dengan
keliling jalan desa dan berakhir di halaman Masjid At-Taqwa yang dikenal
sebagai masjid Wali.
Dalam karnaval para peserta menunjukkan kebolehan dan kreativitas, gunungan
hasil bumi dan hasil produksi Usaha Kecil Menengah ( UKM ) masyarakat lokal
Loram Kulon dan desa sekitar seperti Loram Wetan dan Getas Pejaten.
Bupati Kudus H.Musthofa pada kesempatan itu menyatakan, tradisi karnaval
Ampyang Maulid yang sudah berjalan baik hendaknya terus dilestarikan. Kendati
demikian, tampilan karnaval harus ditingkatkan. Saya berharap karnaval Ampyang
ini jangan hanya sebagai acara seremonial dan asal-asalan. Untuk menunjang
keseriusan dan kesuksesan acara ini Bupati menjanjikan tahun depan akan
dianggarkan dana sebesar Rp 100 juta dari Pemkab.
Melalui karnaval Ampyang Maulid diharapkan dapat mengangkat keunggulan
potensi desa di bidang budaya dan UKM khususnya di Loram Kulon. Selain
menjadikan desa wisata juga desa yang berdikari dibidang ekonomi
diharapkan dapat terwujud. Kami akan menjadikan desa lebih maju melalui
peningkatan serta pemberdayaan perekonomian yang ada di Desa, ungkap Musthofa.
Untuk mewujudkan hal itu maka pihaknya telah menggandeng perbankan dalah
hal ini BNI yang sudah bersedia bekerjasama dengan pemkab guna membantu
permodalan dan akan menjadikan Loram Kulon sebagai kampung BNI.
Jalinan kerjasama ini diharapkan keberadaan UKM produk yang dihasilkan
lebih berkualitas dan dikenal masyarakat luas tidak hanya di tingkat Jawa
Tengah namun juga di level nasional. Kegiatan karnaval bernuansa religius
seperti inilah nantinya sebagai ajang memperkenalkan UKM yang ada. Karena di
Kudus memang terkenal dengan jiwa usahanya yang tetap kental dengan nuansa
agamis yakni tekun mengaji dan beribadah yang dikenal Gusjigang.
Di akhir acara, diadakan doa bersama dilanjutkan dengan penyerahan nasi
bungkus oleh Bupati yang diserahkan kepada Pj. Kepala Desa Loram Kulon
diikuti pembagian kepada ratusan warga yang dari pagi sudah menanti untuk
mendapatkan nasi beserta lauk yang terbungkus daun jati dan daun pisang yang
oleh masyarakat dipercaya akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
0 comments:
Post a Comment