KUDUSNEWS.COM, Kudus - Sebanyak 198
orang calon haji (calhaj) asal Kudus yang tergabung dalam kelompok terbang
(kloter) 12 Embarkasi Solo diberangkatkan oleh Bupati Kudus H. Musthofa, Senin
(24/8). Didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
Kudus, sekretaris daerah, dan pejabat utama pemkab Kudus Bupati Kudus melepas
jamaah calon haji tersebut di pendopo kabupaten.
Dengan keberangkatan kloter terakhir asal Kudus ini, maka sebanyak 959 orang (bukan 956 sebagaimana diberitakan sebelumnya) jamaah calon haji asal Kudus seluruhnya telah diberangkatkan. Dalam sambutannya, bupati mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak satu pun calon haji yang tercecer. Semuanya bisa diberangkatkan dengan baik.
”Alhamdulillah tidak ada calon haji asal Kudus yang tercecer. Semuanya bisa berangkat sesuai jadwal,” kata Musthofa.
Banyaknya rangkaian rukun ibadah haji yang harus dilaksanakan, menuntut bagi para jamaah untuk tetap menjaga kesehatan. Hal ini disampaikan oleh bupati yang telah tujuh tahun memimpin Kudus. Karena kesehatan serta rasa nyaman para jamaah selama di tanah suci ini sangat menunjang kesempurnaan ibadah haji secara keseluruhan.
”Jalani ibadah haji dengan rasa senang dan nyaman,” pesan Musthofa pagi itu.
Untuk bisa berangkat haji tahun ini, para jamaah harus menunggu setidaknya selama lima tahun. Ini merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri. Karena memiliki kesempatan waktu, kondisi fisik yang memungkinkan, serta memiliki rezeki yang cukup untuk bekal berangkat ke tanah suci.
”Dengan kesempatan dan rezeki yang Bapak/Ibu miliki, harus disyukuri dengan melaksanakan ibadah sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Bupati juga menambahkan agar semua jamaah tetap menjaga kekompakan selama di tanah suci. Semuanya diharapkan untuk fokus pada pelaksanaan ibadah. Sedangkan segala urusan bisnis, harta benda, dan aktivitas/pekerjaan keseharian untuk diserahkan pada keluarga atau kerabat yang dipercaya di rumah.
Untuk menunjang kelancaran sempurnanya ibadah haji, orang nomor satu di Kudus itu mengimbau agar jamaah menjaga pola makan dengan teratur. Selain itu harus istirahat yang cukup. Dengan bekal doa dari bupati semoga semuanya lancar hingga bisa kembali ke tanah air khususnya ke Kudus dalam keadaan selamat dan sehat dengan mendapatkan predikat haji mabrur.
Tidak lupa, bupati juga meminta didoakan ketika di tanah suci nantinya untuk seluruh masyarakat Kudus. Agar Kudus ini mampu menjadi kota dan daerah yang semakin maju dalam kondisi yang tenteram dan kondusif. Serta seluruh masyarakatnya diberi kekuatan, perlindungan, dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun Kudus.(*)
Dengan keberangkatan kloter terakhir asal Kudus ini, maka sebanyak 959 orang (bukan 956 sebagaimana diberitakan sebelumnya) jamaah calon haji asal Kudus seluruhnya telah diberangkatkan. Dalam sambutannya, bupati mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak satu pun calon haji yang tercecer. Semuanya bisa diberangkatkan dengan baik.
”Alhamdulillah tidak ada calon haji asal Kudus yang tercecer. Semuanya bisa berangkat sesuai jadwal,” kata Musthofa.
Banyaknya rangkaian rukun ibadah haji yang harus dilaksanakan, menuntut bagi para jamaah untuk tetap menjaga kesehatan. Hal ini disampaikan oleh bupati yang telah tujuh tahun memimpin Kudus. Karena kesehatan serta rasa nyaman para jamaah selama di tanah suci ini sangat menunjang kesempurnaan ibadah haji secara keseluruhan.
”Jalani ibadah haji dengan rasa senang dan nyaman,” pesan Musthofa pagi itu.
Untuk bisa berangkat haji tahun ini, para jamaah harus menunggu setidaknya selama lima tahun. Ini merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri. Karena memiliki kesempatan waktu, kondisi fisik yang memungkinkan, serta memiliki rezeki yang cukup untuk bekal berangkat ke tanah suci.
”Dengan kesempatan dan rezeki yang Bapak/Ibu miliki, harus disyukuri dengan melaksanakan ibadah sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Bupati juga menambahkan agar semua jamaah tetap menjaga kekompakan selama di tanah suci. Semuanya diharapkan untuk fokus pada pelaksanaan ibadah. Sedangkan segala urusan bisnis, harta benda, dan aktivitas/pekerjaan keseharian untuk diserahkan pada keluarga atau kerabat yang dipercaya di rumah.
Untuk menunjang kelancaran sempurnanya ibadah haji, orang nomor satu di Kudus itu mengimbau agar jamaah menjaga pola makan dengan teratur. Selain itu harus istirahat yang cukup. Dengan bekal doa dari bupati semoga semuanya lancar hingga bisa kembali ke tanah air khususnya ke Kudus dalam keadaan selamat dan sehat dengan mendapatkan predikat haji mabrur.
Tidak lupa, bupati juga meminta didoakan ketika di tanah suci nantinya untuk seluruh masyarakat Kudus. Agar Kudus ini mampu menjadi kota dan daerah yang semakin maju dalam kondisi yang tenteram dan kondusif. Serta seluruh masyarakatnya diberi kekuatan, perlindungan, dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun Kudus.(*)
0 comments:
Post a Comment